Kamis, 17 Februari 2011

Kenapa Pintu Sukses Tidak Terbuka?

Pertama karena Anda mengira tidak ada sukses dibalik pintu itu. Ini yang disebut dengan apriori. Termasuk saat ada ide atau peluang bisnis yang bagus, tetapi karena kita apriori terhadap peluang tersebut, Anda tidak membukanya. Dan, Anda kehilangan peluang itu.
Salah satu penyebab apriori adalah generalisir. Sayangnya banyak orang yang lebih suka mengeneralisir kejelekan daripada kebaikan. Saya sering mendapatkan email yang mengira Zona Sukses adalah money game. Aneh memang. Mungkin karena saat mereka pertama kali mengenal internet, mereka langsung tergiur money game. Kemudian mereka mengira bahwa website lain pun sama seperti money game.
Apa akibatnya? Karena dia mengira semua web itu menawarkan money game, maka dia akan banyak kehilangan peluang mendapatkan manfaat dari berbagai informasi, pelayanan, dan produk yang diberikan oleh berbagai website. Sepertinya ini contoh extrim, namun pada kenyataannya benar-benar terjadi. Tentu saja ini hanya salah satu contoh saja, masih banyak kasus-kasus lainnya.
Bagaimana agar terhindar dari sikap apriori? Seringkali, sikap ini muncul dari orang malas. Dia malas mencari tahu lebih jauh dan dia malas untuk berpikir. Jadi, supaya Anda tidak menjadi orang yang apriori, caranya mudah, hilangkan rasa malas untuk mencari tahu dan berpikir. Bahkan, hilangkah rasa malas untuk mencoba. Malas dan apriori memang pasangan yang ideal.
Alasan kedua mengapa pintu sukses tidak terbuka, karena Anda merasa tidak sanggup membukanya. Anda merasa bahwa pintu sukses itu bukan untuk Anda, tetapi hanya untuk orang lain. Sebab Anda merasa tidak bisa, tidak sanggup, atau merasa tidak berhak. Kenapa terjadi? Penyebabnya ialah karena Anda merasa rendah diri. Semakin rendah diri, semakin banyak pintu yang tetap tertutup untuk Anda. Sebaliknya, semakin Anda percaya diri, akan semakin banyak pintu sukses yang terbuka. Jadi, agar lebih banyak pintu sukses yang terbuka, maka tingkatkan kepercayaan diri Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar